Thursday, August 4, 2011

Teknik budidaya timun MISANO F1 mencapai 11 Kg/TANAMAN





Komposisi pupuk dasar :

Pupuk kandang = 5000 g/tanaman

Urea = 150 g/tanaman

TSP = 100 g/tanaman

KCl = 50 g/tanaman

Kapur Dolomit = 290 g/tanaman

ukuran bedengan + 0,8 x 20 m

jarak antar bedengan 1,5 m

Gunakan Drip irigasi dan mulsa.

Manfaat Drip untuk penyiraman, dilakukan setiap hari selama + 1 jam

jarak tanam 80 cm dalam barisan (satu bedeng satu baris)

Pemasangan Ajir/Lanjaran

Tinggi ajir + 2 meter dipasang pada tiap lubang tanam.

Pasang tali rambatan (gawar) pada ajir satu dengan yang lainnya dalam 1 bedengan

Pemasangan tali sampai 9 tingkat dengan jarak antara tali + 20–25cm

Persemaian

Benih timun Misano disemai dalam polibag

Penanaman

Penanaman dilakukan setelah bibit berumur + 7 hss

Penanaman dilakukan pada sore hari

Pada saat penanaman drip harus dihidupkan/dinyalakan

Pemeliharaan

Beberapa hama dan penyakit di lapangan dapat dikendalikan secara berkala sesuai tingkat serangan.

- Fungisida menggunakan di antaranya bahan aktif di simoksanil 29%, famoksadon 22,54%

- Insektisida menggunakan di bahan aktif klorantraniliprol

Pemupukan Susulan

Umur




Jenis Pupuk




NPK (gr/bt)

KCL

(gr/bt)

KNO3 (gr/bt)

MAKBOR

(gr/bt)

GOLDEN GRO

(ml/bt)

PPC (ml/bt)

7 HST

2.5

-



0,25

-

14 HST

2.5

-

1,25

1,25

0,25

1,25

21 HST

3,75

-

-

-

-

1,25

30 HST

4

1,25

-

-

-

1,25

40 HST

4

1,25

1,25

1,25

-

1,25

50 HST

4

1,25

-

-

-

-

60 HST

4

1,25

-

-

-

-

65 HST

4

1,25

-

-

-

-

Catatan : Pemupukan dengan cara di kocor

Sumber: Bapak Sopiah Teguh (Ds. Segayam Kec. Gelumbang Kab. Muara Enim, Sumsel)

Pemanenan

Pemanenan dilakukan pada umur 28 – 35 hst dengan interval 1 – 2 hari sekali

Panjang buah + 25 cm dan Berat + 200 -300 gr

1 comment: